Babinsa Koramil 04/Tigalingga Hadiri Musyawarah Desa Bakal Julu

Penetapan Penerima BLT-DD dan Sosialisasi Program Ketahanan Pangan 2025
Lensaperistiwa.com – Dairi
Pemerintah Desa Bakal Julu, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, menggelar musyawarah desa dalam rangka penetapan keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) serta sosialisasi program ketahanan pangan tahun anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung di Gedung PAUD Mutiara ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat setempat, termasuk Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, Sertu Jarlen Sinaga. Jum’at, 7 Maret 2025
Dalam musyawarah tersebut, disepakati bahwa sebanyak sembilan warga Desa Bakal Julu yang masuk dalam kategori sangat miskin, memiliki penyakit menahun, serta kepala keluarga tunggal ditetapkan sebagai penerima BLT-DD tahun 2025. Penetapan ini dilakukan secara transparan dengan mempertimbangkan masukan dari masyarakat dan pendamping desa. Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas program ketahanan pangan desa yang difokuskan pada usaha peternakan babi (pilo), yang nantinya akan dikelola oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa dengan sistem pengelolaan yang berorientasi pada pendapatan asli desa (PAD).
Babinsa Sertu Jarlen Sinaga dalam sambutannya menekankan pentingnya musyawarah dalam menentukan penerima manfaat BLT-DD agar bantuan benar-benar tepat sasaran. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program ketahanan pangan guna meningkatkan kesejahteraan desa. “Kami berharap program ketahanan pangan ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi juga menjadi sumber pendapatan desa yang berkelanjutan,” ujar Sertu Jarlen Sinaga.
Sementara itu, Kepala Desa Bakal Julu, Boyiner Situmorang, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan tematik ini dirancang agar desa dapat mandiri secara ekonomi. “Usaha peternakan ini harus menghasilkan laba yang akan dikembalikan ke kas desa, sehingga nantinya bisa digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan warga,” ungkapnya. Senada dengan itu, perwakilan Camat, Kasi Tapem Tommy Sitompul, menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat desa melalui sektor ekonomi produktif.
Kegiatan musyawarah desa ini berlangsung dengan tertib dan lancar. Seluruh peserta yang hadir menyampaikan harapan agar program BLT-DD dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, sementara program ketahanan pangan dapat dikelola dengan baik untuk kesejahteraan bersama. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan Desa Bakal Julu mampu menjadi desa yang mandiri dan sejahtera di masa mendatang. @ Af001/Prajurit Pena